Terima Kasih Atas Pertolongan-Mu

Seperti biasa saya pulang kerja jam 17.30 dan ga biasa hari selasa kemaren ga ke kampus untuk bimbingan Tugas Akhir dan yang lebih ga biasa lagi, hari itu hari yang tidak menguntungkan, dimana beberapa barang saya hilang dari saju jaket saya, yaitu HP CDMA dan Jam Tangan. Krolologisnya seperti ini: Jam 17.00 biasa report kerjaan, karena hujan deras dan saya ga bawa kendaraan bermotor, saya menunggu hujan reda samapi magrib. Karena hujan tidak reda juga, saya minta dijemput sama teman kurang lebih jam 18.30. Singkat cerita saya sudah samapi dirumah dan langsung menyalakan TV. Saya tidak menyadari HP dan jam tangan saya hilang, beberapa menit kemudian HP GSM saya berbunyi, dengan suara seorang perempuan menanyakan dan meminta nomor HP CDMA saya. Saya balik nanya namanya dan kepentingannya apa menanyakan nomor HP CDMA saya. Kemudian dia menyuruh saya mengecek HP saya. Kemudian saya mengodok saku jaket, ternyata tidak ada. Oh ternyata HP saya hilang dan sudah ada orang yang menemukannya.

Saya ucapkan terima kasih kepada Anda (ga usah disebutkan namanya :D), semoga Allah membalas kebaikan Anda, jarang sekali orang seperti Anda. Saya sangat memerlukan HP CDMA tersebut, diaman 95% komuniasi menggunakan HP itu dan hanya 5% dengan GSM. Tapi yang saya heran adalah kenapa kok bisa tau nomor GSM saya, sedangkan di HP tersebut ada lebih dari 400 phone book, dan nama Supono itu salah satunya. Kalau dia cek di SMS masuk, nama saya biasanya pono, atau poy, atau pon aja. Ketika saya cek call register, ga ada panggilan masuk dan panggilan keluar dengan nomor baru, nama profile mdi depan cuma tertera “spn.on.CDMA” tidak mengarah ke nama Supono. Hmmmm, tar saya mo kerumahnya untuk menanyakan kembali perihal ini.

Barang yang kedua ini belum ditemukan, yaitu jam tangan. Ciri-cirinya warna hitam, merek Q&Q dengan jarum kompas di di tali jam. Fasilitas jam tersebut diantaranya dapat menyimpan contact person dan nomor telepon. Jika dibuka contact listnya disitu ada nama saya sendiri dan nomor telepon CDMA saya, nomor adik saya Ayu dan Uchi (nomor simpati) dan nama/nomor telepon orang yang memberikan jam tangan itu kurang lebih setahun yang lalu berinisial “i”. Jalan yang dilalui: Jl. Saninten – Jl. Ahmad Yani – Jl. Sukabumi. Bagi yang menemukan, mohon keikhlasannya mengembalikan tanpa imbalan apapun. Soalnya takut di tanyain ma orang yang memberinya.