Ini pengalaman yang sekian kalinya kaki terkilir/keseleo atau dalam bahasa sunda disebut tipalitek/misalah sampai bengkak dan harus merangkak kemana-mana selama 2 hari. Memang salah saya menunda-nunda untuk mengobati kaki terkilir ini. Baiklah disini saya akan berbagi bagaimana menangani kaki terkilir atau keseleo secara tradisional baik dengan diurut dan menggunakan rempah-rempah.
Awal mula kaki terkilir ketika saya membeli makanan ke warung menggunakan sepeda motor dengan membonceng 2 anak saya yang masih kecil. Jarak antara rumah dan warung kurang lebih 200 meter dengan kontur menanjak dan plester semen (beton). Nah ketika pulang di belokang agak terlalu belok sehingga roda depan motor mau masuk got, secara reflek kaki sebelah kiri menahan motor jatuh sampai kaki kiri terasa sakit. Dari situlah awalnya tepatnya hari Minggu.
Setelah kejadian itu siang, sore dan malamnya tidak ada keluhan sakit pada kaki, sampai pada hari senin ketika saya berangkat kerja baik-baik saja. Nah ketika waktu siang di tempat kerja kaki terasa sakit dan saya mengingat-inget apa yang menyebabkan sakit di kaki dan sempat lupa kejadian di hari minggu. Hari selalu baru sakitnya terasa nyeri sekali tuk jalan kaki dan sorenya saya coba tuk di urut ke tukang urut. Hasilnya tidak begitu signifikan
Hari Rabu dan kamis, total tidak bisa jalan karena sudah membengkak, sehingga untuk ke kamar mandi, shalat dan aktivitas lainnya saya haru merangkak dan sangat menjengkelkan. Jumat pagi saya mulai tanya-tanya ke tetangga siapa yang biasa memperbaiki posisi tulang (ahli tulang) dan ternyata 50 meter dari rumah saya ada orang yang ahli. Katanya ini adalah pergeseran sendi pada kaki, sehingga mengakibatkan bengkak dan ngilu ketika kaki dibuat jalan.
Saya dipijit, diputer-puter kaki ini sampai nangis, teriak-teriak. Kata beilau kaki saya posisi tulang tapak saya bergeser, jadi harus dibereskan dan dikembalikan ke semula. Sakit memang sakit karena terlalu lama dari ketika terkilir sampai harus waktu diurut. Beliau juga membuat ramuan dari Jahe (3 butir), Kencur (3 butir), Bawang Merah (dua siung) dan Bawang Putih (1 siung). Parut semua bahan campur dengan minyak urut atau minyak goreng tempelkan ke tempat yang sakit. Balut pakai kain supaya tidak lepas. Alhamdulillah langsung bisa jalan.
Kesimpulan:
- Jika ada anggota badan terkilir, maka jangan ke tukang urut tapi harus ke tukang tulang. Tukang urut biasanya untuk badan pegal-pegal.
- Jangan menunda-nunda jika terkilir, karena semakin lama dibiarkan akan semakin sakit ketika di urut/diluruskan.
- Cari orang yang memang ahlinya dan sudah terbukti dalam mengobati atau mengembalikan posisi tulang yang terkilir.
- Selama sakit tidak boleh memaksakan diri untuk berjalan, apalagi angkat beban yang akan memperparah posisi lokasi sakit.
- Untuk mengurangi sakit dan meredakan bengkak, buat ramuan dari Jahe, Kencur, Bawang Merah, Bawang Putih dan Minyak.
- Berdoa kepada Allah
Persinggahan Supono 